Tuesday, June 23, 2009

Kasak-kusuk Pilpres - 1

Indonesia sedang demam pilpres, setelah 'kurang begitu sukses' dengan pileg. Sudahkah anda menentukan capres pilihan? Jika belum berarti sama dengan saya, meskipun partai pilihan saya di pileg sudah mendukung satu pasangan, tetapi kali ini sepertinya saya tidak akan sependapat dengan partai tersebut.

Seperti apakah kriteria capres pilihan anda? Ok, kali ini saya akan berbagi mengenai kriteria capres dambaan saya. Cukup sederhana, saya hanya punya 2 kriteria untuk capres.
  1. Pemimpin yang tidak ingin dipilih. Pernahkah dalam kampanye, ada capres yang mengatakan "Jangan pilih saya! Sekali lagi jangan pilih saya! Sata takut dimintai pertanggungjawaban nanti di akhirat." Pasti yang dikatakan adalah sebaliknya, "lanjutkan" atau "lebih cepat lebih baik"... :)
  2. Pemimpin yang berperut tidak buncit. Saya usul kepada KPU supaya pada saat pendaftaran capres, dimasukkan pengukuran lingkar perut. Lingkar perut ini bagi saya mempunyai makna yang dalam. Seorang yang berperut buncit berarti adalah orang yang berlebih-lebihan, paling tidak dalam hal makan. Artinya dia tidak dapat mengendalikan nafsunya. Dalam cerita pewayangan, seorang ksatria selalu dilambangkan dengan tokoh yang berperut ramping, sedangkan tokoh yang berperut buncit adalah raksasa atau tokoh jahat.
Barangkali kriteria saya tidak masuk akal dan mengada-ada. Tapi sebagai warga negara saya berhak untuk mengungkapkan pendapat saya. Jika tidak ada capres yang memenuhi dua kriteria tersebut, mungkin saya tidak akan menggunakan hak pilih saya.

Thursday, June 18, 2009

Hati-hati Menggunakan Motor Matic

Belakangan ini sepeda motor dengan transmisi otomatis atau lebih dikenal dengan motor matic semakin populer di kalangan masyarakat. Berbagai merk pun semakin banyak untuk dipilih, mulai dari kymco, yamaha (mio dan nouvo), honda (vario dan beat) serta suzuki (spin). Modelnya yang menarik serta kemudahan penggunaan menjadi alasan bagi para penggemar motor untuk berpindah ke motor matic. Kelemahan konsumsi bahan bakar yang lebih boros pun agak dikesampingkan para pencinta matic.

Tapi saya mempunyai pengalaman buruk menggunakan motor matic. Kemarin istri dan anak saya terjatuh dari motor matic karena masalah sepele. Yaitu, anak saya yang berusia lima tahun minta untuk berdiri di depan. Saat berhenti dan mau turun, kondisi mesin masih hidup, secara tidak sengaja anak saya memegang dan memutar handle gas. Sehingga motor berjalan tanpa terkendali dan jatuh. Untung tidak ada yang cedera, hanya yamaha mio kesayangan saya agak sedikit lecet-lecet.

Berdasarkan pengalaman di atas, berikut ini tips aman dari saya menggunakan motor matic:
  • matikan mesin terlebih dahulu sebelum si anak turun dari motor.
  • suruh si anak turun lewat sisi kiri (karena handle gas di sisi kanan).
  • jika anak sudah besar, sebaiknya suruh duduk di belakang saja. Berdiri di depan relatif lebih banyak debu dan asap dibanding dengan duduk di belakang.
Sudah semestinya pabrikan motor memperhatikan desain motor untuk keselamatan pengendara. Setahu saya, Honda sudah memulainya, misal motor tidak dapat distarter jika standart belum dilipat, dan rem dilengkapi dengan pengunci sehingga tangan tidak perlu capek menahan rem jika berhenti di tanjakan atau turunan.

Wednesday, June 17, 2009

Booking Tiket Pesawat Lewat Internet

Libur sekolah telah tiba. Operator transportasi pun kebanjiran penumpang, mulai angkutan darat laut maupun udara. Kecuali feri Ujung-Kamal yang jelas sepi penumpang, karena jembatan Suramadu sudah diresmikan... :)

Bagi yang ingin liburan naik pesawat, berikut ini tips ringan untuk memesan tiket pesawat secara online lewat internet. Silahkan kunjungi situs-situs resmi airlines. Antara lain yaitu:
- Garuda Indonesia
- Lion Air
- Mandala
- Batavia Air
- Sriwijaya Air
- Air Asia
- Citilink

Perusahaan airlines di atas sudah menyediakan layanan booking tiket secara online, jadi tidak perlu repot pesan di agen, bayarnya bisa menggunakan ATM atau kartu kredit. Langkah-langkah booking:

Langkah 1: kunjungi salah satu situs airlines di atas yang menyediakan rute liburan anda. Pilih rute keberangkatan dan tujuan, masukkan jumlah penumpang, serta tanggal keberangkatan. Kemudian akan muncul base fare untuk masing-masing kelas penerbangan. Base fare belum termasuk fuel surcharge dan pajak. Jadi jangan tertipu kalau sekilas melihat tarifnya murah sekali, biasanya itu tarif base fare. Tarif total akan muncul jika anda memilih salah satu tarif di kelas yang anda inginkan dan melanjutkan ke langkah selanjutnya. Termasuk jika ada iklan tarif tiket di media yang murah-murah, itu juga tarif base fare. Kalau yang tarif totalnya benar-benar murah, turunnya di laut... (just kidding).

Langkah 2: masukkan data penumpang yang akan berangkat.

Langkah 3: catat kode booking untuk melakukan pembayaran. Pembayaran bisa dilakukan menggunakan ATM, internet banking maupun kartu kredit. Yang paling bisa diandalkan pembayaran lewat ATM. Saya pernah coba bayar lewat internet banking, sudah saya masukkan kode booking, tapi harga tidak keluar, tapi waktu saya coba di ATM di bank yang sama berhasil. Sedangkan pembayaran menggunakan kartu kredit dibatasi persyaratan, pemilik kartu kredit harus menjadi salah satu penumpang, karena waktu cek in kartu kredit harus ditunjukkan. Bukti pembayaran jangan sampai hilang karena harus ditunjukkan saat cek in.

Tips:
  • pilihlah hari keberangkatan di tengah minggu, karena biasanya tarif termurah ada di tengah minggu. Awal dan akhir pekan merupakan peak load penumpang.
  • bandingkan tarif antar airlines untuk mencari tarif termurah.
  • jika ingin memperoleh tarif termurah maka tunggulah saat airlines mengeluarkan promo.
  • jika seat sudah habis, atau tarif yang murah sudah habis, coba bersabar sedikit, buka lagi situs airlines lain waktu. Ada kemungkinan penumpang yang sudah memesan melakukan pembatalan sehingga masih ada seat tersisa.

Selamat berlibur.

Tuesday, June 16, 2009

Mengganti Busi Avanza

Mobil MPV Toyota Avanza merupakan salah satu mobil yang populer dan laku keras di Indonesia. Terdapat bebarapa varian Avanza: transmisi manual dan otomatis, serta kapasitas mesin 1300 dan 1500 cc. Keluaran terbaru selain dilengkapi sistem EFI (Electronic Fuel Injection) untuk menyuplai bahan bakar ke ruang bakar juga sudah dilengkapi dengan sistem VVTi (Variable Valve Timing Intelligence), yaitu sistem cerdas yang mengatur waktu membuka dan menutupnya katup pada mesin.

Kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang cara mengganti busi pada mobil Avanza tipe G VVTi dengan mesin K3-VE (1298 cc). Menurut buku manual dari pabrik, penggantian busi sebenarnya dilakukan setiap 20.000 km. Tetapi karena satu dan lain hal bisa saja busi melemah/mati sebelum waktu penggantian. Seperti yang terjadi pada kasus saya, terjadi pada km 17.700. Awalnya saya tidak menyadari bahwa terjadi masalah pada busi. Pada saat mesin di-start, terdapat getaran aneh yang tidak biasa dan knalpot nembak-nembak. Waktu dipake jalan tenaganya hilang. Hal ini disebabkan karena mesin pincang. Saya sempat konsultasi dengan teman yang lebih berpengalaman, disuruh untuk memeriksa mungkin ada kabel atau selang-selang yang kendor. Setelah saya periksa, hasilnya nihil semua beres. Terus kemudian disuruh untuk mengecek busi.

Sebelum memulai, kita siapkan peralatan yang dibutuhkan. Semuanya ada di toolbox (sebenarnya bukan box karena bentuknya kantong dari kain seperti dompet) yang disertakan oleh pabrik di semua mobil baru. Yaitu: obeng plus, kunci pas nomer 10, kunci busi dan pemutarnya yang berbentuk L. PERHATIAN: Jangan membuka busi pada saat mesin masih panas, karena bisa menyebabkan ulir rusak dan lanas.

Langkah 1: buka kap mesin. Lepaskan kotak filter udara di atas mesin. Kotaknya berwarna hitam dan ada tulisan EFI dan VVTi di atasnya. Ada 3 baut penahan kotak yang harus dilepas dengan kunci 10, kemudian 1 baut dengan obeng plus yang menahan klem pipa saluran udara. Masih ada 3 soket kabel sensor yang menempel di kotak yang harus dilepas juga. Soket kabel dilepas dengan memencet klip pengunci dan tarik, jika agak susah, goyang sedikit sambil ditarik. Ada salah satu kabel yang dipasang menggunakan 2 baut no 10.

Langkah 2: setelah kotak filter udara dilepas, akan terlihat 4 buah plug busi. Kita harus melepas soket kabel plug satu-persatu. Caranya sama persis seperti mencabut soket pada langkah 1: pencet klip pengunci dan tarik, jika agak susah, goyang sedikit sambil ditarik. Kemudian lepaskan baut penahan plug menggunakan kunci 10. Lalu tarik plug busi. Kemudian buka busi menggunakan kunci busi, menggunakan pengungkit berbentuk L. Tidak disarankan menggunakan besi yang lebih panjang, karena momen gaya akan jadi lebih besar. Untuk membuka putar berlawanan arah jarum jam. Jika agak keras, coba minta tolong tukang kebun yang tenaganya besar :). Kalau tidak ada tukang kebun, coba tarik nafas dalam-dalam dan tahan nafas waktu memutar kunci... :).

Langkah 3: periksalah keadaan busi lama. Punya saya terlihat ada satu busi yang basah, kemungkinan ini adalah busi yang bermasalah, karena tidak mampu membakar semua bahan bakar yang masuk. Meskipun terindikasi cuma satu busi yang rusak, lebih baik mengganti semua busi. Mesin ini menggunakan busi Denso XU22PR9 atau NGK DCPR7EA-9. Supaya tidak salah beli busi, bawa busi lama ke toko sparepart. Terakhir saya beli untuk merk Denso satu harganya 22,5 ribu, berarti total empat harganya 90 ribu. Perhatikan gap elektroda busi, anjuran pabrik adalah 0.8-0.9 mm. Busi baru bisa langsung dipasang, jangan sampai jatuh, semisal jatuh harus dipastikan jarak gap elektroda.

Demikian tips ringan ini semoga bermanfaat.