Thursday, June 18, 2009

Hati-hati Menggunakan Motor Matic

Belakangan ini sepeda motor dengan transmisi otomatis atau lebih dikenal dengan motor matic semakin populer di kalangan masyarakat. Berbagai merk pun semakin banyak untuk dipilih, mulai dari kymco, yamaha (mio dan nouvo), honda (vario dan beat) serta suzuki (spin). Modelnya yang menarik serta kemudahan penggunaan menjadi alasan bagi para penggemar motor untuk berpindah ke motor matic. Kelemahan konsumsi bahan bakar yang lebih boros pun agak dikesampingkan para pencinta matic.

Tapi saya mempunyai pengalaman buruk menggunakan motor matic. Kemarin istri dan anak saya terjatuh dari motor matic karena masalah sepele. Yaitu, anak saya yang berusia lima tahun minta untuk berdiri di depan. Saat berhenti dan mau turun, kondisi mesin masih hidup, secara tidak sengaja anak saya memegang dan memutar handle gas. Sehingga motor berjalan tanpa terkendali dan jatuh. Untung tidak ada yang cedera, hanya yamaha mio kesayangan saya agak sedikit lecet-lecet.

Berdasarkan pengalaman di atas, berikut ini tips aman dari saya menggunakan motor matic:
  • matikan mesin terlebih dahulu sebelum si anak turun dari motor.
  • suruh si anak turun lewat sisi kiri (karena handle gas di sisi kanan).
  • jika anak sudah besar, sebaiknya suruh duduk di belakang saja. Berdiri di depan relatif lebih banyak debu dan asap dibanding dengan duduk di belakang.
Sudah semestinya pabrikan motor memperhatikan desain motor untuk keselamatan pengendara. Setahu saya, Honda sudah memulainya, misal motor tidak dapat distarter jika standart belum dilipat, dan rem dilengkapi dengan pengunci sehingga tangan tidak perlu capek menahan rem jika berhenti di tanjakan atau turunan.

2 comments:

  1. Itulah bahaya motor matic, begitu gas diputar, motor maju.tapi cenderung banyak di jalan, krn praktis. Tinggal gas dan rem saja.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete